Minggu, 26 Desember 2010

TRY OUT UJIAN NASIONAL BIOLOGI SMA

Desember 2010 - Hallo sahabat Para Pembelajar, Pada sharing yang berjudul Desember 2010, Semoga Para Sahabat dapat Mudah Memahaminya.

TRY OUT UJIAN NASIONAL BIOLOGI SMA
TRY OUT UJIAN NASIONAL BIOLOGI SMA

lihat juga


Desember 2010




DIGITAL SCHOOL

Desember 2010 - Hallo sahabat Para Pembelajar, Pada sharing yang berjudul Desember 2010, Semoga Para Sahabat dapat Mudah Memahaminya.

DIGITAL SCHOOL
DIGITAL SCHOOL

lihat juga


Desember 2010



Terpanggil untuk mencerdaskan dan membuat pembelajaran yang menarik, maka saya membuat CD Multimedia Pembelajaran “Digital School” yang saya kemas dalam format web offline dalam bentuk CD. CD Digital School merupakan multimedia interaktif yang awalnya saya buat untuk membantu murid-murid saya belajar secara mandiri di rumah dengan bantuan komputer. Semua isi dalam CD ini saya dapat dari internet dan dari koleksi pribadi.
Cover Digital School 
Cover Digital School 

Digital School
 Halaman depan Digital School

CD Digital School berisi :
  1. Flash Edu, berupa halaman pembelajaran interaktif berformat Shockwafe Flash (swf) untuk SMA yang mencakup mapel Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Bahasa Inggris dan Geografi. Semua materi pada rubrik ini saya dapatkan dari e-dukasi.net
  2. Modul, berisi halaman modul berformat html untuk mapel Fisika, Biologi, Kimia, Matematika, Sejarah, Geografi, Ekonomi Akuntansi, PKn dan Sosiologi.
  3. E-Book, berisi buku elektronik mengenai keagamaan, iptek, buku harun yahya dll. Halaman ini berisi sekitar 40-an e-book yang siap dibaca maupun dicetak dengan format pdf dan doc. Semua e-book dalam halaman ini legal dari sumber yang dapat dipercaya. Anda bisa download e-book di Harun Yahya.com
  4. E-UMPTN, berisi modul pembelajaran untuk mempersiapkan diri menempuh Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Halaman ini bekerjasama dengan PT Prawedia Ciptakarsa Informatika sebagai pengisi content halaman ini. Di halaman ini juga disertakan software TryOut UMPTN yang dapat mengukur seberapa jauh penguasaan materi yang telah dipelajari, ada game edukatif juga.
  5. Tutorial TI, berisi tutorial seputar komputer, web programing dan sebagainya. sangat bermanfaat bagi Guru dan Murid dalam memperdalam pengetahuan mengenai komputer.
  6. Ristek, Hasil kajian riset dan teknolgi dari Departemen Riset Teknologi dapat Anda pelajari di halaman ini. Akan lebih bermanfaat lagi bila Anda menerapkan dan mengembangkan hasil karya tersebut guna menunjang kesejahteraan Anda sendiri maupun masyarakat luas. Kajian Ristek disini seluruh filenya berformat pdf (portable digital format)
  7. Have Fun, berisi game-game untuk refreshing serta film pendidikan dari Harun Yahya. Sangat bermanfaat untuk merelaksasi otak yang tegang setelah membuka halaman-halaman pembelajaran yang serius.
  8. Software, berisi kumpulan software pendidikan, keagamaan dan yang lainnya.
CD Digital School ini telah saya buat sejak tahun 2006 dan telah menyebar ke beberapa kota, seperti Pekalongan, Batang, Semarang, Jepara, Purwodadi, Banten bahkan sudah sampai ke Riau. CD ini sangat bermanfaat bagi para siswa terutama untuk tingkat SMU dan para guru dalam membantu presentasi pembelajaran di kelas.

Harga CD       : Rp. 30.000,- + Biaya ongkos kirim
Kode Produk : CD DS



Terpanggil untuk mencerdaskan dan membuat pembelajaran yang menarik, maka saya membuat CD Multimedia Pembelajaran “Digital School” yang saya kemas dalam format web offline dalam bentuk CD. CD Digital School merupakan multimedia interaktif yang awalnya saya buat untuk membantu murid-murid saya belajar secara mandiri di rumah dengan bantuan komputer. Semua isi dalam CD ini saya dapat dari internet dan dari koleksi pribadi.

Cover Digital School 
Cover Digital School 

Digital School
 Halaman depan Digital School

CD Digital School berisi :
  1. Flash Edu, berupa halaman pembelajaran interaktif berformat Shockwafe Flash (swf) untuk SMA yang mencakup mapel Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Bahasa Inggris dan Geografi. Semua materi pada rubrik ini saya dapatkan dari e-dukasi.net
  2. Modul, berisi halaman modul berformat html untuk mapel Fisika, Biologi, Kimia, Matematika, Sejarah, Geografi, Ekonomi Akuntansi, PKn dan Sosiologi.
  3. E-Book, berisi buku elektronik mengenai keagamaan, iptek, buku harun yahya dll. Halaman ini berisi sekitar 40-an e-book yang siap dibaca maupun dicetak dengan format pdf dan doc. Semua e-book dalam halaman ini legal dari sumber yang dapat dipercaya. Anda bisa download e-book di Harun Yahya.com
  4. E-UMPTN, berisi modul pembelajaran untuk mempersiapkan diri menempuh Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Halaman ini bekerjasama dengan PT Prawedia Ciptakarsa Informatika sebagai pengisi content halaman ini. Di halaman ini juga disertakan software TryOut UMPTN yang dapat mengukur seberapa jauh penguasaan materi yang telah dipelajari, ada game edukatif juga.
  5. Tutorial TI, berisi tutorial seputar komputer, web programing dan sebagainya. sangat bermanfaat bagi Guru dan Murid dalam memperdalam pengetahuan mengenai komputer.
  6. Ristek, Hasil kajian riset dan teknolgi dari Departemen Riset Teknologi dapat Anda pelajari di halaman ini. Akan lebih bermanfaat lagi bila Anda menerapkan dan mengembangkan hasil karya tersebut guna menunjang kesejahteraan Anda sendiri maupun masyarakat luas. Kajian Ristek disini seluruh filenya berformat pdf (portable digital format)
  7. Have Fun, berisi game-game untuk refreshing serta film pendidikan dari Harun Yahya. Sangat bermanfaat untuk merelaksasi otak yang tegang setelah membuka halaman-halaman pembelajaran yang serius.
  8. Software, berisi kumpulan software pendidikan, keagamaan dan yang lainnya.
CD Digital School ini telah saya buat sejak tahun 2006 dan telah menyebar ke beberapa kota, seperti Pekalongan, Batang, Semarang, Jepara, Purwodadi, Banten bahkan sudah sampai ke Riau. CD ini sangat bermanfaat bagi para siswa terutama untuk tingkat SMU dan para guru dalam membantu presentasi pembelajaran di kelas.

Harga CD       : Rp. 30.000,- + Biaya ongkos kirim
Kode Produk : CD DS



Terpanggil untuk mencerdaskan dan membuat pembelajaran yang menarik, maka saya membuat CD Multimedia Pembelajaran “Digital School” yang saya kemas dalam format web offline dalam bentuk CD. CD Digital School merupakan multimedia interaktif yang awalnya saya buat untuk membantu murid-murid saya belajar secara mandiri di rumah dengan bantuan komputer. Semua isi dalam CD ini saya dapat dari internet dan dari koleksi pribadi.

Cover Digital School 
Cover Digital School 

Digital School
 Halaman depan Digital School

CD Digital School berisi :
  1. Flash Edu, berupa halaman pembelajaran interaktif berformat Shockwafe Flash (swf) untuk SMA yang mencakup mapel Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Bahasa Inggris dan Geografi. Semua materi pada rubrik ini saya dapatkan dari e-dukasi.net
  2. Modul, berisi halaman modul berformat html untuk mapel Fisika, Biologi, Kimia, Matematika, Sejarah, Geografi, Ekonomi Akuntansi, PKn dan Sosiologi.
  3. E-Book, berisi buku elektronik mengenai keagamaan, iptek, buku harun yahya dll. Halaman ini berisi sekitar 40-an e-book yang siap dibaca maupun dicetak dengan format pdf dan doc. Semua e-book dalam halaman ini legal dari sumber yang dapat dipercaya. Anda bisa download e-book di Harun Yahya.com
  4. E-UMPTN, berisi modul pembelajaran untuk mempersiapkan diri menempuh Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Halaman ini bekerjasama dengan PT Prawedia Ciptakarsa Informatika sebagai pengisi content halaman ini. Di halaman ini juga disertakan software TryOut UMPTN yang dapat mengukur seberapa jauh penguasaan materi yang telah dipelajari, ada game edukatif juga.
  5. Tutorial TI, berisi tutorial seputar komputer, web programing dan sebagainya. sangat bermanfaat bagi Guru dan Murid dalam memperdalam pengetahuan mengenai komputer.
  6. Ristek, Hasil kajian riset dan teknolgi dari Departemen Riset Teknologi dapat Anda pelajari di halaman ini. Akan lebih bermanfaat lagi bila Anda menerapkan dan mengembangkan hasil karya tersebut guna menunjang kesejahteraan Anda sendiri maupun masyarakat luas. Kajian Ristek disini seluruh filenya berformat pdf (portable digital format)
  7. Have Fun, berisi game-game untuk refreshing serta film pendidikan dari Harun Yahya. Sangat bermanfaat untuk merelaksasi otak yang tegang setelah membuka halaman-halaman pembelajaran yang serius.
  8. Software, berisi kumpulan software pendidikan, keagamaan dan yang lainnya.
CD Digital School ini telah saya buat sejak tahun 2006 dan telah menyebar ke beberapa kota, seperti Pekalongan, Batang, Semarang, Jepara, Purwodadi, Banten bahkan sudah sampai ke Riau. CD ini sangat bermanfaat bagi para siswa terutama untuk tingkat SMU dan para guru dalam membantu presentasi pembelajaran di kelas.

Harga CD       : Rp. 30.000,- + Biaya ongkos kirim
Kode Produk : CD DS

Sabtu, 25 Desember 2010

Teori Asal Usul Kehidupan

Desember 2010 - Hallo sahabat Para Pembelajar, Pada sharing yang berjudul Desember 2010, Semoga Para Sahabat dapat Mudah Memahaminya.

Teori Asal Usul Kehidupan
Teori Asal Usul Kehidupan

lihat juga


Desember 2010

Kapan dimana dan dengan cara bagaimana kehidupan di bumi ini berawal? adalah pertanyaan yang terus menggoda para ilmuwan.

Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para pakar tetapi belum ada satupun teori yang diterima secara memuaskan oleh semua pihak.

Teori tentang asal-usul kehidupan yang pernah disusun oleh para ahli di antaranya:

1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghalib) pada saat istimewa (teori kreasi khas)
2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan (teori generatio spontanea)
3. Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap)
4. Kehidupan datang di planet ini dari mana saja (teori kosmozoan)
5. Kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia (evolusi biokimia)



Teori Generatio Spontanea (Abiogenesis)

Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja pendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -18 Anthony van Leenwenhoek (abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek (salah seorang penganut teori abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea teori terbukti makhluk hidup berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air bekas rendaman jerarni).

Beberapa ahli berusaha mengadakan penelitian untuk menyangkal teori generatio spontanea antara lain Franscesco Redi, Spallanzani dan Louis Pasteur.



[Percobaan Fransesco Redi]


[Percobaan Spallanzani]



Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum dapat menumbangkan teori generatio spontanea karena menurut pendapat para pendukung teori tersebut bahwa untuk dapat timbul kehidupan secara spontan dari benda mati diperlukan gaya hidup dan gaya hidup pada percobaan Spallanzani dan Redi tidak dapat melakukan fungsinya karena stoples dan labu percobaan tersumbat rapat-rapat.

Pasteur mencoba memperbaiki percobaan Spallanzani dengan menggunakan tabung kaca berbentuk leher angsa atau huruf S untuk menutup labu walaupun labu tersumbat udara sebagai "sumber gaya hidup" dapat masuk ke dalam labu. Dengan percobaan ini Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea. Maka timbul teori baru Biogenesis (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup) dengan semboyannya Omne vivum ex ovo (makhluk hidup berasal dari telur) dan Omne vivum ex vivo (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang telah ada)

[Percobaan Louis Pasteur]



Evolusi Kimia

Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.

Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skala laboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.



Skema alat percobaan Miller




Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa.

Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling sederhana.

Evolusi Biologi

Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi pereaksi dari radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut merupakan "soppurba" tempat kehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan (koaservat). Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat dengan media luar yang dianggap sebagai "selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada koaservat.

Meskipun begitu Oparin tetap berpendapat amatlah sulit untuk nantinya koaservat yang sudah terbungkus dengan selaput sel primitif tadi akan dapat menghasilkan "organisme heterotrofik" yang dapat mereplikasikan dirinya dan mengambil nutrisi dari "sop purba" yang kaya akan bahan-bahan organik dan menjelaskan mekanisme transformasi dari molekul-molekul protein sebagai benda tak hidup ke benda hidup.

Teori evolusi kimia telah teruji melalui eksperimen di laboratoriurn, sedang teori evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. Walaupun yang dikemukakan dalam teori itu benar, tetap saja belum dapat menjelaskan tentang dari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan itu muncul, karena kehidupan tidak sekadar menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Kehidupan lebih dari itu tidak hanya kehidupan biologis, tetapi juga kehidupan rohani yang meliputi moral, etika, estetika dan inteligensia.



Kehidupan, Konsep yang Lebih dari Sekadar Tumpukan Molekul

Marilah sejenak kita lupakan seluruh kemustahilan dan menganggap bahwa molekul protein terbentuk dalam lingkungan yang paling tidak tepat, tidak beraturan, seperti kondisi bumi purba. Pembentukan satu protein saja tidak akan cukup. Protein ini harus sabar menunggu selama ribuan bahkan jutaan tahun dalam lingkungan yang tidak beraturan tanpa mengalami kerusakan, sampai protein lain terbentuk secara kebetulan di dekatnya dalam kondisi yang sama. Protein tersebut harus menunggu hingga jutaan protein yang tepat terbentuk di sekitarnya dalam kondisi lingkungan yang sama, seluruhnya "secara kebetulan". Protein-protein yang terbentuk lebih dulu harus cukup sabar menunggu tanpa dirusak sinar ultraviolet dan efek-efek mekanis yang keras sampai protein lain muncul di dekat mereka. Kemudian protein-protein ini dalam jumlah memadai, yang semuanya muncul pada tempat yang sama, akan bergabung menghasilkan kombinasi fungsional dan membentuk organel-organel sel. Tidak ada senyawa berlebih, molekul berbahaya atau rantai protein tak berguna yang mengganggu mereka. Kemudian, bahkan bila organel-organel tersebut bergabung secara harmonis dan sesuai dengan rancangan dan urutannya, mereka harus dilengkapi enzim-enzim penting dan menutup diri dengan sebuah membran. Ruangan dalam membran harus diisi dengan cairan istimewa untuk menyediakan lingkungan ideal bagi organel-organel tersebut. Sekarang, sekalipun semua kejadian "yang sangat tidak mungkin" ini secara kebetulan benar-benar terjadi, apakah tumpukan molekul ini akan hidup?

Jawabannya adalah "tidak", karena penelitian telah mengungkapkan bahwa kombinasi seluruh bahan penting bagi kehidupan saja tidak cukup untuk memulai suatu kehidupan. Bahkan bila seluruh protein penting bagi kehidupan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi, usaha ini tidak akan menghasilkan satu pun sel hidup. Seluruh eksperimen mengenai hal ini telah terbukti tidak berhasil. Seluruh observasi dan eksperimen menunjukkan bahwa kehidupan hanya muncul dari kehidupan. Pernyataan bahwa kehidupan berevolusi dari benda mati atau "abiogenesis" adalah kisah yang hanya ada dalam mimpi evolusionis, dan sama sekali berbeda dengan setiap hasil eksperimen dan observasi.

Dalam hal ini, kehidupan pertama di bumi ini harus berasal dari kehidupan lain. Ini merupakan refleksi asma Allah yaitu "Al Hayyun" (Pemilik Kehidupan). Kehidupan dapat dimulai, berlanjut dan berakhir hanya dengan kehendak-Nya. Sedangkan evolusi, selain tidak mampu menjelaskan bagaimana kehidupan dimulai, juga bagaimana bahan-bahan penting bagi kehidupan dapat terbentuk dan bersatu.

Chandra Wickramasinghe menggambarkan realitas yang dihadapinya sebagai ilmuwan yang seumur hidup diajari bahwa kehidupan muncul dari peristiwa-peristiwa kebetulan:

"Sejak masa pendidikan untuk menjadi seorang ilmuwan, otak saya benar-benar dicuci agar percaya bahwa ilmu pengetahuan tidak sesuai dengan penciptaan yang 'disengaja'. Pemikiran tentang penciptaan ini harus disingkirkan dengan cara yang menyakitkan. Pada saat ini, saya tidak dapat menemukan argumentasi rasional untuk mengalahkan ajakan mempercayai Tuhan. Kami biasanya memiliki pikiran terbuka; dan sekarang, kami sadar bahwa satu-satunya jawaban logis atas kehidupan ini adalah penciptaan bukan proses acak dan kebetulan"




RENUNGAN
Manusia, merupakan makhluk sebaik-baik ciptaan Tuhan YME. Manusia diberi akal pikiran serta hati nurani, bisa mengembangkan akal budinya sehingga diberi amanat besar oleh Allah SWT sebagai "Kholifah fi Al-Ardh" (penguasa dan pemakmur di muka bumi). Siapakah manusia itu? darimana ia berasal? mengapa ia berada di bumi? dan untuk apa ia di bumi? Pernahkah Anda bertanya mengenai hal ini?

Manusia walaupun diberi akal pikiran dan logika belum bisa menjawab polemik tentang asal usul dirinya sendiri. Begitulah akibatnya jika manusia menggunakan akal pikirannya tanpa terbimbing oleh hati nurani dan wahyu dari Tuhan, manusia hanya akan menemukan kebuntuan yang nyata di depan mata jika tidak mempercayai bahwa alam semesta beserta isinya adalah ciptaan sempurna dan terukur secara super teliti dari Sang Maha Mengetahui Allah SWT.

Tak ada satupun manusia dizaman secanggih ini mampu membuat sebuah sel, dan sangat tidak masuk akal sebuah sel yang kompleks tercipta dari sebuah kebetulan.



AYAT QUR'AN


"Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui"

[Q.S. Al-Baqarah : 22]

Kapan dimana dan dengan cara bagaimana kehidupan di bumi ini berawal? adalah pertanyaan yang terus menggoda para ilmuwan.

Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para pakar tetapi belum ada satupun teori yang diterima secara memuaskan oleh semua pihak.

Teori tentang asal-usul kehidupan yang pernah disusun oleh para ahli di antaranya:

1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghalib) pada saat istimewa (teori kreasi khas)
2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan (teori generatio spontanea)
3. Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap)
4. Kehidupan datang di planet ini dari mana saja (teori kosmozoan)
5. Kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia (evolusi biokimia)



Teori Generatio Spontanea (Abiogenesis)

Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja pendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -18 Anthony van Leenwenhoek (abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek (salah seorang penganut teori abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea teori terbukti makhluk hidup berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air bekas rendaman jerarni).

Beberapa ahli berusaha mengadakan penelitian untuk menyangkal teori generatio spontanea antara lain Franscesco Redi, Spallanzani dan Louis Pasteur.



[Percobaan Fransesco Redi]


[Percobaan Spallanzani]



Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum dapat menumbangkan teori generatio spontanea karena menurut pendapat para pendukung teori tersebut bahwa untuk dapat timbul kehidupan secara spontan dari benda mati diperlukan gaya hidup dan gaya hidup pada percobaan Spallanzani dan Redi tidak dapat melakukan fungsinya karena stoples dan labu percobaan tersumbat rapat-rapat.

Pasteur mencoba memperbaiki percobaan Spallanzani dengan menggunakan tabung kaca berbentuk leher angsa atau huruf S untuk menutup labu walaupun labu tersumbat udara sebagai "sumber gaya hidup" dapat masuk ke dalam labu. Dengan percobaan ini Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea. Maka timbul teori baru Biogenesis (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup) dengan semboyannya Omne vivum ex ovo (makhluk hidup berasal dari telur) dan Omne vivum ex vivo (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang telah ada)

[Percobaan Louis Pasteur]



Evolusi Kimia

Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.

Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skala laboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.



Skema alat percobaan Miller




Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa.

Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling sederhana.

Evolusi Biologi

Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi pereaksi dari radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut merupakan "soppurba" tempat kehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan (koaservat). Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat dengan media luar yang dianggap sebagai "selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada koaservat.

Meskipun begitu Oparin tetap berpendapat amatlah sulit untuk nantinya koaservat yang sudah terbungkus dengan selaput sel primitif tadi akan dapat menghasilkan "organisme heterotrofik" yang dapat mereplikasikan dirinya dan mengambil nutrisi dari "sop purba" yang kaya akan bahan-bahan organik dan menjelaskan mekanisme transformasi dari molekul-molekul protein sebagai benda tak hidup ke benda hidup.

Teori evolusi kimia telah teruji melalui eksperimen di laboratoriurn, sedang teori evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. Walaupun yang dikemukakan dalam teori itu benar, tetap saja belum dapat menjelaskan tentang dari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan itu muncul, karena kehidupan tidak sekadar menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Kehidupan lebih dari itu tidak hanya kehidupan biologis, tetapi juga kehidupan rohani yang meliputi moral, etika, estetika dan inteligensia.



Kehidupan, Konsep yang Lebih dari Sekadar Tumpukan Molekul

Marilah sejenak kita lupakan seluruh kemustahilan dan menganggap bahwa molekul protein terbentuk dalam lingkungan yang paling tidak tepat, tidak beraturan, seperti kondisi bumi purba. Pembentukan satu protein saja tidak akan cukup. Protein ini harus sabar menunggu selama ribuan bahkan jutaan tahun dalam lingkungan yang tidak beraturan tanpa mengalami kerusakan, sampai protein lain terbentuk secara kebetulan di dekatnya dalam kondisi yang sama. Protein tersebut harus menunggu hingga jutaan protein yang tepat terbentuk di sekitarnya dalam kondisi lingkungan yang sama, seluruhnya "secara kebetulan". Protein-protein yang terbentuk lebih dulu harus cukup sabar menunggu tanpa dirusak sinar ultraviolet dan efek-efek mekanis yang keras sampai protein lain muncul di dekat mereka. Kemudian protein-protein ini dalam jumlah memadai, yang semuanya muncul pada tempat yang sama, akan bergabung menghasilkan kombinasi fungsional dan membentuk organel-organel sel. Tidak ada senyawa berlebih, molekul berbahaya atau rantai protein tak berguna yang mengganggu mereka. Kemudian, bahkan bila organel-organel tersebut bergabung secara harmonis dan sesuai dengan rancangan dan urutannya, mereka harus dilengkapi enzim-enzim penting dan menutup diri dengan sebuah membran. Ruangan dalam membran harus diisi dengan cairan istimewa untuk menyediakan lingkungan ideal bagi organel-organel tersebut. Sekarang, sekalipun semua kejadian "yang sangat tidak mungkin" ini secara kebetulan benar-benar terjadi, apakah tumpukan molekul ini akan hidup?

Jawabannya adalah "tidak", karena penelitian telah mengungkapkan bahwa kombinasi seluruh bahan penting bagi kehidupan saja tidak cukup untuk memulai suatu kehidupan. Bahkan bila seluruh protein penting bagi kehidupan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi, usaha ini tidak akan menghasilkan satu pun sel hidup. Seluruh eksperimen mengenai hal ini telah terbukti tidak berhasil. Seluruh observasi dan eksperimen menunjukkan bahwa kehidupan hanya muncul dari kehidupan. Pernyataan bahwa kehidupan berevolusi dari benda mati atau "abiogenesis" adalah kisah yang hanya ada dalam mimpi evolusionis, dan sama sekali berbeda dengan setiap hasil eksperimen dan observasi.

Dalam hal ini, kehidupan pertama di bumi ini harus berasal dari kehidupan lain. Ini merupakan refleksi asma Allah yaitu "Al Hayyun" (Pemilik Kehidupan). Kehidupan dapat dimulai, berlanjut dan berakhir hanya dengan kehendak-Nya. Sedangkan evolusi, selain tidak mampu menjelaskan bagaimana kehidupan dimulai, juga bagaimana bahan-bahan penting bagi kehidupan dapat terbentuk dan bersatu.

Chandra Wickramasinghe menggambarkan realitas yang dihadapinya sebagai ilmuwan yang seumur hidup diajari bahwa kehidupan muncul dari peristiwa-peristiwa kebetulan:

"Sejak masa pendidikan untuk menjadi seorang ilmuwan, otak saya benar-benar dicuci agar percaya bahwa ilmu pengetahuan tidak sesuai dengan penciptaan yang 'disengaja'. Pemikiran tentang penciptaan ini harus disingkirkan dengan cara yang menyakitkan. Pada saat ini, saya tidak dapat menemukan argumentasi rasional untuk mengalahkan ajakan mempercayai Tuhan. Kami biasanya memiliki pikiran terbuka; dan sekarang, kami sadar bahwa satu-satunya jawaban logis atas kehidupan ini adalah penciptaan bukan proses acak dan kebetulan"




RENUNGAN
Manusia, merupakan makhluk sebaik-baik ciptaan Tuhan YME. Manusia diberi akal pikiran serta hati nurani, bisa mengembangkan akal budinya sehingga diberi amanat besar oleh Allah SWT sebagai "Kholifah fi Al-Ardh" (penguasa dan pemakmur di muka bumi). Siapakah manusia itu? darimana ia berasal? mengapa ia berada di bumi? dan untuk apa ia di bumi? Pernahkah Anda bertanya mengenai hal ini?

Manusia walaupun diberi akal pikiran dan logika belum bisa menjawab polemik tentang asal usul dirinya sendiri. Begitulah akibatnya jika manusia menggunakan akal pikirannya tanpa terbimbing oleh hati nurani dan wahyu dari Tuhan, manusia hanya akan menemukan kebuntuan yang nyata di depan mata jika tidak mempercayai bahwa alam semesta beserta isinya adalah ciptaan sempurna dan terukur secara super teliti dari Sang Maha Mengetahui Allah SWT.

Tak ada satupun manusia dizaman secanggih ini mampu membuat sebuah sel, dan sangat tidak masuk akal sebuah sel yang kompleks tercipta dari sebuah kebetulan.



AYAT QUR'AN


"Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui"

[Q.S. Al-Baqarah : 22]

Kapan dimana dan dengan cara bagaimana kehidupan di bumi ini berawal? adalah pertanyaan yang terus menggoda para ilmuwan.

Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para pakar tetapi belum ada satupun teori yang diterima secara memuaskan oleh semua pihak.

Teori tentang asal-usul kehidupan yang pernah disusun oleh para ahli di antaranya:

1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghalib) pada saat istimewa (teori kreasi khas)
2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan (teori generatio spontanea)
3. Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap)
4. Kehidupan datang di planet ini dari mana saja (teori kosmozoan)
5. Kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia (evolusi biokimia)



Teori Generatio Spontanea (Abiogenesis)

Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja pendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -18 Anthony van Leenwenhoek (abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek (salah seorang penganut teori abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea teori terbukti makhluk hidup berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air bekas rendaman jerarni).

Beberapa ahli berusaha mengadakan penelitian untuk menyangkal teori generatio spontanea antara lain Franscesco Redi, Spallanzani dan Louis Pasteur.



[Percobaan Fransesco Redi]


[Percobaan Spallanzani]



Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum dapat menumbangkan teori generatio spontanea karena menurut pendapat para pendukung teori tersebut bahwa untuk dapat timbul kehidupan secara spontan dari benda mati diperlukan gaya hidup dan gaya hidup pada percobaan Spallanzani dan Redi tidak dapat melakukan fungsinya karena stoples dan labu percobaan tersumbat rapat-rapat.

Pasteur mencoba memperbaiki percobaan Spallanzani dengan menggunakan tabung kaca berbentuk leher angsa atau huruf S untuk menutup labu walaupun labu tersumbat udara sebagai "sumber gaya hidup" dapat masuk ke dalam labu. Dengan percobaan ini Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea. Maka timbul teori baru Biogenesis (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup) dengan semboyannya Omne vivum ex ovo (makhluk hidup berasal dari telur) dan Omne vivum ex vivo (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang telah ada)

[Percobaan Louis Pasteur]



Evolusi Kimia

Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.

Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skala laboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.



Skema alat percobaan Miller




Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa.

Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling sederhana.

Evolusi Biologi

Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi pereaksi dari radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut merupakan "soppurba" tempat kehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan (koaservat). Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat dengan media luar yang dianggap sebagai "selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada koaservat.

Meskipun begitu Oparin tetap berpendapat amatlah sulit untuk nantinya koaservat yang sudah terbungkus dengan selaput sel primitif tadi akan dapat menghasilkan "organisme heterotrofik" yang dapat mereplikasikan dirinya dan mengambil nutrisi dari "sop purba" yang kaya akan bahan-bahan organik dan menjelaskan mekanisme transformasi dari molekul-molekul protein sebagai benda tak hidup ke benda hidup.

Teori evolusi kimia telah teruji melalui eksperimen di laboratoriurn, sedang teori evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. Walaupun yang dikemukakan dalam teori itu benar, tetap saja belum dapat menjelaskan tentang dari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan itu muncul, karena kehidupan tidak sekadar menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Kehidupan lebih dari itu tidak hanya kehidupan biologis, tetapi juga kehidupan rohani yang meliputi moral, etika, estetika dan inteligensia.



Kehidupan, Konsep yang Lebih dari Sekadar Tumpukan Molekul

Marilah sejenak kita lupakan seluruh kemustahilan dan menganggap bahwa molekul protein terbentuk dalam lingkungan yang paling tidak tepat, tidak beraturan, seperti kondisi bumi purba. Pembentukan satu protein saja tidak akan cukup. Protein ini harus sabar menunggu selama ribuan bahkan jutaan tahun dalam lingkungan yang tidak beraturan tanpa mengalami kerusakan, sampai protein lain terbentuk secara kebetulan di dekatnya dalam kondisi yang sama. Protein tersebut harus menunggu hingga jutaan protein yang tepat terbentuk di sekitarnya dalam kondisi lingkungan yang sama, seluruhnya "secara kebetulan". Protein-protein yang terbentuk lebih dulu harus cukup sabar menunggu tanpa dirusak sinar ultraviolet dan efek-efek mekanis yang keras sampai protein lain muncul di dekat mereka. Kemudian protein-protein ini dalam jumlah memadai, yang semuanya muncul pada tempat yang sama, akan bergabung menghasilkan kombinasi fungsional dan membentuk organel-organel sel. Tidak ada senyawa berlebih, molekul berbahaya atau rantai protein tak berguna yang mengganggu mereka. Kemudian, bahkan bila organel-organel tersebut bergabung secara harmonis dan sesuai dengan rancangan dan urutannya, mereka harus dilengkapi enzim-enzim penting dan menutup diri dengan sebuah membran. Ruangan dalam membran harus diisi dengan cairan istimewa untuk menyediakan lingkungan ideal bagi organel-organel tersebut. Sekarang, sekalipun semua kejadian "yang sangat tidak mungkin" ini secara kebetulan benar-benar terjadi, apakah tumpukan molekul ini akan hidup?

Jawabannya adalah "tidak", karena penelitian telah mengungkapkan bahwa kombinasi seluruh bahan penting bagi kehidupan saja tidak cukup untuk memulai suatu kehidupan. Bahkan bila seluruh protein penting bagi kehidupan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi, usaha ini tidak akan menghasilkan satu pun sel hidup. Seluruh eksperimen mengenai hal ini telah terbukti tidak berhasil. Seluruh observasi dan eksperimen menunjukkan bahwa kehidupan hanya muncul dari kehidupan. Pernyataan bahwa kehidupan berevolusi dari benda mati atau "abiogenesis" adalah kisah yang hanya ada dalam mimpi evolusionis, dan sama sekali berbeda dengan setiap hasil eksperimen dan observasi.

Dalam hal ini, kehidupan pertama di bumi ini harus berasal dari kehidupan lain. Ini merupakan refleksi asma Allah yaitu "Al Hayyun" (Pemilik Kehidupan). Kehidupan dapat dimulai, berlanjut dan berakhir hanya dengan kehendak-Nya. Sedangkan evolusi, selain tidak mampu menjelaskan bagaimana kehidupan dimulai, juga bagaimana bahan-bahan penting bagi kehidupan dapat terbentuk dan bersatu.

Chandra Wickramasinghe menggambarkan realitas yang dihadapinya sebagai ilmuwan yang seumur hidup diajari bahwa kehidupan muncul dari peristiwa-peristiwa kebetulan:

"Sejak masa pendidikan untuk menjadi seorang ilmuwan, otak saya benar-benar dicuci agar percaya bahwa ilmu pengetahuan tidak sesuai dengan penciptaan yang 'disengaja'. Pemikiran tentang penciptaan ini harus disingkirkan dengan cara yang menyakitkan. Pada saat ini, saya tidak dapat menemukan argumentasi rasional untuk mengalahkan ajakan mempercayai Tuhan. Kami biasanya memiliki pikiran terbuka; dan sekarang, kami sadar bahwa satu-satunya jawaban logis atas kehidupan ini adalah penciptaan bukan proses acak dan kebetulan"




RENUNGAN
Manusia, merupakan makhluk sebaik-baik ciptaan Tuhan YME. Manusia diberi akal pikiran serta hati nurani, bisa mengembangkan akal budinya sehingga diberi amanat besar oleh Allah SWT sebagai "Kholifah fi Al-Ardh" (penguasa dan pemakmur di muka bumi). Siapakah manusia itu? darimana ia berasal? mengapa ia berada di bumi? dan untuk apa ia di bumi? Pernahkah Anda bertanya mengenai hal ini?

Manusia walaupun diberi akal pikiran dan logika belum bisa menjawab polemik tentang asal usul dirinya sendiri. Begitulah akibatnya jika manusia menggunakan akal pikirannya tanpa terbimbing oleh hati nurani dan wahyu dari Tuhan, manusia hanya akan menemukan kebuntuan yang nyata di depan mata jika tidak mempercayai bahwa alam semesta beserta isinya adalah ciptaan sempurna dan terukur secara super teliti dari Sang Maha Mengetahui Allah SWT.

Tak ada satupun manusia dizaman secanggih ini mampu membuat sebuah sel, dan sangat tidak masuk akal sebuah sel yang kompleks tercipta dari sebuah kebetulan.



AYAT QUR'AN


"Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui"

[Q.S. Al-Baqarah : 22]

VIRUS

Desember 2010 - Hallo sahabat Para Pembelajar, Pada sharing yang berjudul Desember 2010, Semoga Para Sahabat dapat Mudah Memahaminya.

VIRUS
VIRUS

lihat juga


Desember 2010

Virus berasal dari bahasa Yunani, yang berarti racun, sebab hampir semua virus adalah penyebab penyakit.

A.       Sejarah ditemukannya virus

1.         Adolf Meyer
Ilmuwan Jerman, mengadakan penelitian virus pada tanaman tembakau yang terinfeksi penyakit mozaik. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan :
a.       Pada daun yang berpenyakit, ditemukan zat tertentu, sedangkan daun yang sehat tidak.
b.       Zat penyebab penyakit tersebut tidak dapat dibiakkan dalam medium agar-agar.
c.       Zat tersebut tahan pada suhu 60o C.

2.         Dmitri Ivanovski
Ilmuwan Russia pada tahun 1892, mempelajarai penyakit mozaik pada tembakau. Penyebab penyakit tersebut diberi nama Virus, dan berikuran sangat kecil.  

3.         M. Beijerinck
Ilmuwan Belanda, tahun 1899 juga meneliti penyakit mozaik pada tanaman tembakau. Virus penyebab mozaik pada tembakau disebut TMV (Tobacco Mozaic Virus).

4.          Wendell M. Stanley
Ilmuwan Amerika Serikat tahun 1935 dapat mengisolasi dan mengkristalkan virus. Penemuan Stanley tersebut merupakan awal berkembangnya penelitian tentang virus. Saat ini virus dipelejari khusus dalam ilmu Virologi. Satu unit virus yang lengkap disebut virion.

B.      Sifat-sifat Virus

1.    Bentuk Virus
Bentuk virus bermacam-macam, antara lain, bulat, batang, oval, silindris, kubus, amorf serta bentuk huruf T.
2.    Ukuran Virus
Virus memiliki ukuran ultra mikroskopis (sub renik), berukuran 2 – 300 milimikron (1 mikron = 10-6 mm). Sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
3.    Struktur Virus
Tubuh virus terdiri atas kepala, ekor dan serabut ekor. Selubung luar virus disebut kapsid atau kapsomer, tersusun atas protein. Dalam kepala terdapat materi genetik (ADN, ARN, ADN dan ARN).
4.    Dapat dikristalkan.
5.    Hanya dapat dibiakkan dalam sel/jaringan hidup.
6.    Tidak memiliki organel sel.








A.       Reproduksi Virus

Virus dapat berkembang biak dengan dua cara yaitu :
  1. Daur Lisis/Litik
a.    fase adsorbsi
ditandai dengan menempelnya virus (Bakteriofage/Fage) pada permukaan luar dinding bakteri (Escherichia coli).
b.    fase injeksi (penetrasi)
Fage mensekresikan enzim hidrolase yang meluluhkan dinding sel bakteri, sehingga terbentuk lubang, dan Fage memasukkan DNA ke dalam sitoplasma bakteri.
c.    fase eklifase
DNA virus mengambil alih kendali sel bakteri, kemudian menghancurkan DNA bakteri menjadi komponen-komponen dasar pembentuk sel.
d.    fase sintesis
Pada fase ini, dibentuk komponen-komponen virus dalam sel bakteri.
e.    fase perakitan
Komponen-komponen virus tersebut dirakit menjadi calon-calon virus baru.
f.      fase lisis/litik
Dinding sel bakteri pecah dan keluarlah ribuan virus yang siap menginfeksi bakteri yang lain.
  1. Daur Lisogenik
Ada kalanya bakteri dalam keadaan imun, sehingga Fage tidak dapat langsung mengambil alih kendali sel bakteri, sehingga yang terjadi adalah Daur Lisogenik. Fase-fase pada Daur Lisogenik adalah sebagai berikut :
a.    fase adsorbsi
b.    fase injeksi (penetrasi)
c.    fase penggabungan
pada fase ini, DNA virus bergabung dangan DNA bakteri, dan ikut melakukan pembelahan bersama DNA bakteri. DNA tersebut disebut profage. Profage akan selalu mengikuti pembelahan sel bakteri. Sampai suatu saat sel bakteri tidak dalam keadaan imun, dan profage segera mengambil alih kendali sel bakteri.
d.    fase eklifase
e.    fase sintesis
f.      fase perakitan
g.    fase lisis/litik.






D. Peranan Positif Virus :
  • Sebagai bahan dasar pembuatan vaksin
  • Untuk melemahkan bakteri
  • Untuk membuat anti toksin (anti racun)

E. Peranan Negatif Virus
Virus banyak yang menyebabkan penyakit, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
1) Penyakit akibat virus pada manusia
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
Gejala
Penularan
1.
Hepatitis Virus Hepatitis A (HAV), B (HBV), C (HCV) hati Lemas, kehilangan nafsu makan, mual, demam, sakit di bagian atas perut, kulit dan mata menguning
  • HAV : lewat makanan dan air yang terkontaminasi
  • HBV & HCV : lewat hubungan seks, makan dari wadah yang sama, kontak dengan luka, saat bayi ketika dilahirkan yang terinfeksi dari ibu.
2.
Herpes Herpertoviridae Kulit dan selaput lendir pada mulut dan bibir, alat genital demam, sakit pada alat genital, ensefalitis lewat luka kecil, saat bayi dilahirkan atau melalui hubungan seksual
3.
Polio Poliovirus Sistem syaraf Gejala awal demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, lelah dan mual. Saat menyerang syaraf bisa menimbulkan kelumpuhan, bisanya pada anak usia 1-5 tahun lewat mulut
4.
Cacar Virus spherical varicella-zoster (VZV), Poxvirus Hati, limpa, organ dalam lain namun biasanya menyerang membran mukus (lendir) mulut dan sel kulit Mula-mula demam, mual, sakit kepala, sakit otot, 2-3 hari kemudian timbul bintil-bintil di kulit Lewat kontak dengan penderita
5.
Gondong Paramyxovirus Kelenjar ludah dan jaringan syaraf Demam, sakit badan, kehilangan selera makan, tenggorokan kering dan bengkak di bagian leher Lewat udara
6.
Influenza Adenovirus, Orthomyxovirus Saluran pernapasan Sakit otot, rasa lelah, hidung pilek, demam dan bersin-bersin Lewat udara
7.
Campak Paramyxovirus Sel epitel kulit 12 hari sejak terpapar virus timbul demam, bersin-bersin, hidung berair, batuk dan kelenjar leher bengkak. 4 hari kemudian, muncul bintik-bintik merah di tubuh. 2-3 hari kemudian, demam mereda dan bintik-bintikpun hilang Lewat udara
8.
AIDS HIV (Human Immunodeficiency Syndrom) Sel darah putih Kekebalan tubuh hilang, sering terkena penyakit ringan tetapi tidak sembuh-sembuh Lewat hubungan sex, jarum suntuk, bayi sejak lahir yang terinfeksi dari ibunya, transfusi darah
9.
Flu burung H5N1 (Avian Influenza) Saluran pernapasan demam tinggi, sesak napas, tersengal-sengal, sakit saluran pernapasan, sakit pada perut Kontak dengan unggas yang terinfeksi virus.
10.
Demam Berdarah Dengue (DBD) Arbovirus (Arthropodborn virus), Flavivirus Sel-sel darah putih, kelenjar getah bening Muncul bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, pendarahan gusi, demam tinggi (390-400 C), penurunan kadar trombosit, pembuluh darah bocor Lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus

2) Penyakit akibat virus pada hewan
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
1.
Penyakit mulut dan kaki Foot and Mouth Disease Virus (Aphthovirus sp) Sapi, kerbau, domba dan kuda
2.
Tetelo Newcastle Disease Virus Unggas, ayam
3.
Rabies Rhabdovirus Kucing, anjing, kera
4.
Flu burung Avian influenza (H5N1 dan varian lainnya) Unggas seperti ayam, bebek, burung dsb


3) Penyakit akibat virus pada tumbuhan
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
1.
Mozaik pada tembakau Tobacco mozaic virus (TMV) Tanaman tembakau
2.
Penyakit tanaman jeruk [Citrus vein phloem degeneration (CVPD] Citrus leprosis virus Tanaman jeruk, menyebabkan kerusakan pada pembuluh tapis (floem)
3.
Tungro Virus tungro Tanaman padi, disebarkan oleh wereng coklat dan wereng hijau



MPI Membongkar Rahasia Virus





 

Virus berasal dari bahasa Yunani, yang berarti racun, sebab hampir semua virus adalah penyebab penyakit.

A.       Sejarah ditemukannya virus

1.         Adolf Meyer
Ilmuwan Jerman, mengadakan penelitian virus pada tanaman tembakau yang terinfeksi penyakit mozaik. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan :
a.       Pada daun yang berpenyakit, ditemukan zat tertentu, sedangkan daun yang sehat tidak.
b.       Zat penyebab penyakit tersebut tidak dapat dibiakkan dalam medium agar-agar.
c.       Zat tersebut tahan pada suhu 60o C.

2.         Dmitri Ivanovski
Ilmuwan Russia pada tahun 1892, mempelajarai penyakit mozaik pada tembakau. Penyebab penyakit tersebut diberi nama Virus, dan berikuran sangat kecil.  

3.         M. Beijerinck
Ilmuwan Belanda, tahun 1899 juga meneliti penyakit mozaik pada tanaman tembakau. Virus penyebab mozaik pada tembakau disebut TMV (Tobacco Mozaic Virus).

4.          Wendell M. Stanley
Ilmuwan Amerika Serikat tahun 1935 dapat mengisolasi dan mengkristalkan virus. Penemuan Stanley tersebut merupakan awal berkembangnya penelitian tentang virus. Saat ini virus dipelejari khusus dalam ilmu Virologi. Satu unit virus yang lengkap disebut virion.

B.      Sifat-sifat Virus

1.    Bentuk Virus
Bentuk virus bermacam-macam, antara lain, bulat, batang, oval, silindris, kubus, amorf serta bentuk huruf T.
2.    Ukuran Virus
Virus memiliki ukuran ultra mikroskopis (sub renik), berukuran 2 – 300 milimikron (1 mikron = 10-6 mm). Sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
3.    Struktur Virus
Tubuh virus terdiri atas kepala, ekor dan serabut ekor. Selubung luar virus disebut kapsid atau kapsomer, tersusun atas protein. Dalam kepala terdapat materi genetik (ADN, ARN, ADN dan ARN).
4.    Dapat dikristalkan.
5.    Hanya dapat dibiakkan dalam sel/jaringan hidup.
6.    Tidak memiliki organel sel.








A.       Reproduksi Virus

Virus dapat berkembang biak dengan dua cara yaitu :
  1. Daur Lisis/Litik
a.    fase adsorbsi
ditandai dengan menempelnya virus (Bakteriofage/Fage) pada permukaan luar dinding bakteri (Escherichia coli).
b.    fase injeksi (penetrasi)
Fage mensekresikan enzim hidrolase yang meluluhkan dinding sel bakteri, sehingga terbentuk lubang, dan Fage memasukkan DNA ke dalam sitoplasma bakteri.
c.    fase eklifase
DNA virus mengambil alih kendali sel bakteri, kemudian menghancurkan DNA bakteri menjadi komponen-komponen dasar pembentuk sel.
d.    fase sintesis
Pada fase ini, dibentuk komponen-komponen virus dalam sel bakteri.
e.    fase perakitan
Komponen-komponen virus tersebut dirakit menjadi calon-calon virus baru.
f.      fase lisis/litik
Dinding sel bakteri pecah dan keluarlah ribuan virus yang siap menginfeksi bakteri yang lain.
  1. Daur Lisogenik
Ada kalanya bakteri dalam keadaan imun, sehingga Fage tidak dapat langsung mengambil alih kendali sel bakteri, sehingga yang terjadi adalah Daur Lisogenik. Fase-fase pada Daur Lisogenik adalah sebagai berikut :
a.    fase adsorbsi
b.    fase injeksi (penetrasi)
c.    fase penggabungan
pada fase ini, DNA virus bergabung dangan DNA bakteri, dan ikut melakukan pembelahan bersama DNA bakteri. DNA tersebut disebut profage. Profage akan selalu mengikuti pembelahan sel bakteri. Sampai suatu saat sel bakteri tidak dalam keadaan imun, dan profage segera mengambil alih kendali sel bakteri.
d.    fase eklifase
e.    fase sintesis
f.      fase perakitan
g.    fase lisis/litik.






D. Peranan Positif Virus :
  • Sebagai bahan dasar pembuatan vaksin
  • Untuk melemahkan bakteri
  • Untuk membuat anti toksin (anti racun)

E. Peranan Negatif Virus
Virus banyak yang menyebabkan penyakit, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
1) Penyakit akibat virus pada manusia
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
Gejala
Penularan
1.
Hepatitis Virus Hepatitis A (HAV), B (HBV), C (HCV) hati Lemas, kehilangan nafsu makan, mual, demam, sakit di bagian atas perut, kulit dan mata menguning
  • HAV : lewat makanan dan air yang terkontaminasi
  • HBV & HCV : lewat hubungan seks, makan dari wadah yang sama, kontak dengan luka, saat bayi ketika dilahirkan yang terinfeksi dari ibu.
2.
Herpes Herpertoviridae Kulit dan selaput lendir pada mulut dan bibir, alat genital demam, sakit pada alat genital, ensefalitis lewat luka kecil, saat bayi dilahirkan atau melalui hubungan seksual
3.
Polio Poliovirus Sistem syaraf Gejala awal demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, lelah dan mual. Saat menyerang syaraf bisa menimbulkan kelumpuhan, bisanya pada anak usia 1-5 tahun lewat mulut
4.
Cacar Virus spherical varicella-zoster (VZV), Poxvirus Hati, limpa, organ dalam lain namun biasanya menyerang membran mukus (lendir) mulut dan sel kulit Mula-mula demam, mual, sakit kepala, sakit otot, 2-3 hari kemudian timbul bintil-bintil di kulit Lewat kontak dengan penderita
5.
Gondong Paramyxovirus Kelenjar ludah dan jaringan syaraf Demam, sakit badan, kehilangan selera makan, tenggorokan kering dan bengkak di bagian leher Lewat udara
6.
Influenza Adenovirus, Orthomyxovirus Saluran pernapasan Sakit otot, rasa lelah, hidung pilek, demam dan bersin-bersin Lewat udara
7.
Campak Paramyxovirus Sel epitel kulit 12 hari sejak terpapar virus timbul demam, bersin-bersin, hidung berair, batuk dan kelenjar leher bengkak. 4 hari kemudian, muncul bintik-bintik merah di tubuh. 2-3 hari kemudian, demam mereda dan bintik-bintikpun hilang Lewat udara
8.
AIDS HIV (Human Immunodeficiency Syndrom) Sel darah putih Kekebalan tubuh hilang, sering terkena penyakit ringan tetapi tidak sembuh-sembuh Lewat hubungan sex, jarum suntuk, bayi sejak lahir yang terinfeksi dari ibunya, transfusi darah
9.
Flu burung H5N1 (Avian Influenza) Saluran pernapasan demam tinggi, sesak napas, tersengal-sengal, sakit saluran pernapasan, sakit pada perut Kontak dengan unggas yang terinfeksi virus.
10.
Demam Berdarah Dengue (DBD) Arbovirus (Arthropodborn virus), Flavivirus Sel-sel darah putih, kelenjar getah bening Muncul bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, pendarahan gusi, demam tinggi (390-400 C), penurunan kadar trombosit, pembuluh darah bocor Lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus

2) Penyakit akibat virus pada hewan
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
1.
Penyakit mulut dan kaki Foot and Mouth Disease Virus (Aphthovirus sp) Sapi, kerbau, domba dan kuda
2.
Tetelo Newcastle Disease Virus Unggas, ayam
3.
Rabies Rhabdovirus Kucing, anjing, kera
4.
Flu burung Avian influenza (H5N1 dan varian lainnya) Unggas seperti ayam, bebek, burung dsb


3) Penyakit akibat virus pada tumbuhan
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
1.
Mozaik pada tembakau Tobacco mozaic virus (TMV) Tanaman tembakau
2.
Penyakit tanaman jeruk [Citrus vein phloem degeneration (CVPD] Citrus leprosis virus Tanaman jeruk, menyebabkan kerusakan pada pembuluh tapis (floem)
3.
Tungro Virus tungro Tanaman padi, disebarkan oleh wereng coklat dan wereng hijau



MPI Membongkar Rahasia Virus





 

Virus berasal dari bahasa Yunani, yang berarti racun, sebab hampir semua virus adalah penyebab penyakit.

A.       Sejarah ditemukannya virus

1.         Adolf Meyer
Ilmuwan Jerman, mengadakan penelitian virus pada tanaman tembakau yang terinfeksi penyakit mozaik. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan :
a.       Pada daun yang berpenyakit, ditemukan zat tertentu, sedangkan daun yang sehat tidak.
b.       Zat penyebab penyakit tersebut tidak dapat dibiakkan dalam medium agar-agar.
c.       Zat tersebut tahan pada suhu 60o C.

2.         Dmitri Ivanovski
Ilmuwan Russia pada tahun 1892, mempelajarai penyakit mozaik pada tembakau. Penyebab penyakit tersebut diberi nama Virus, dan berikuran sangat kecil.  

3.         M. Beijerinck
Ilmuwan Belanda, tahun 1899 juga meneliti penyakit mozaik pada tanaman tembakau. Virus penyebab mozaik pada tembakau disebut TMV (Tobacco Mozaic Virus).

4.          Wendell M. Stanley
Ilmuwan Amerika Serikat tahun 1935 dapat mengisolasi dan mengkristalkan virus. Penemuan Stanley tersebut merupakan awal berkembangnya penelitian tentang virus. Saat ini virus dipelejari khusus dalam ilmu Virologi. Satu unit virus yang lengkap disebut virion.

B.      Sifat-sifat Virus

1.    Bentuk Virus
Bentuk virus bermacam-macam, antara lain, bulat, batang, oval, silindris, kubus, amorf serta bentuk huruf T.
2.    Ukuran Virus
Virus memiliki ukuran ultra mikroskopis (sub renik), berukuran 2 – 300 milimikron (1 mikron = 10-6 mm). Sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
3.    Struktur Virus
Tubuh virus terdiri atas kepala, ekor dan serabut ekor. Selubung luar virus disebut kapsid atau kapsomer, tersusun atas protein. Dalam kepala terdapat materi genetik (ADN, ARN, ADN dan ARN).
4.    Dapat dikristalkan.
5.    Hanya dapat dibiakkan dalam sel/jaringan hidup.
6.    Tidak memiliki organel sel.








A.       Reproduksi Virus

Virus dapat berkembang biak dengan dua cara yaitu :
  1. Daur Lisis/Litik
a.    fase adsorbsi
ditandai dengan menempelnya virus (Bakteriofage/Fage) pada permukaan luar dinding bakteri (Escherichia coli).
b.    fase injeksi (penetrasi)
Fage mensekresikan enzim hidrolase yang meluluhkan dinding sel bakteri, sehingga terbentuk lubang, dan Fage memasukkan DNA ke dalam sitoplasma bakteri.
c.    fase eklifase
DNA virus mengambil alih kendali sel bakteri, kemudian menghancurkan DNA bakteri menjadi komponen-komponen dasar pembentuk sel.
d.    fase sintesis
Pada fase ini, dibentuk komponen-komponen virus dalam sel bakteri.
e.    fase perakitan
Komponen-komponen virus tersebut dirakit menjadi calon-calon virus baru.
f.      fase lisis/litik
Dinding sel bakteri pecah dan keluarlah ribuan virus yang siap menginfeksi bakteri yang lain.
  1. Daur Lisogenik
Ada kalanya bakteri dalam keadaan imun, sehingga Fage tidak dapat langsung mengambil alih kendali sel bakteri, sehingga yang terjadi adalah Daur Lisogenik. Fase-fase pada Daur Lisogenik adalah sebagai berikut :
a.    fase adsorbsi
b.    fase injeksi (penetrasi)
c.    fase penggabungan
pada fase ini, DNA virus bergabung dangan DNA bakteri, dan ikut melakukan pembelahan bersama DNA bakteri. DNA tersebut disebut profage. Profage akan selalu mengikuti pembelahan sel bakteri. Sampai suatu saat sel bakteri tidak dalam keadaan imun, dan profage segera mengambil alih kendali sel bakteri.
d.    fase eklifase
e.    fase sintesis
f.      fase perakitan
g.    fase lisis/litik.






D. Peranan Positif Virus :
  • Sebagai bahan dasar pembuatan vaksin
  • Untuk melemahkan bakteri
  • Untuk membuat anti toksin (anti racun)

E. Peranan Negatif Virus
Virus banyak yang menyebabkan penyakit, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
1) Penyakit akibat virus pada manusia
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
Gejala
Penularan
1.
Hepatitis Virus Hepatitis A (HAV), B (HBV), C (HCV) hati Lemas, kehilangan nafsu makan, mual, demam, sakit di bagian atas perut, kulit dan mata menguning
  • HAV : lewat makanan dan air yang terkontaminasi
  • HBV & HCV : lewat hubungan seks, makan dari wadah yang sama, kontak dengan luka, saat bayi ketika dilahirkan yang terinfeksi dari ibu.
2.
Herpes Herpertoviridae Kulit dan selaput lendir pada mulut dan bibir, alat genital demam, sakit pada alat genital, ensefalitis lewat luka kecil, saat bayi dilahirkan atau melalui hubungan seksual
3.
Polio Poliovirus Sistem syaraf Gejala awal demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, lelah dan mual. Saat menyerang syaraf bisa menimbulkan kelumpuhan, bisanya pada anak usia 1-5 tahun lewat mulut
4.
Cacar Virus spherical varicella-zoster (VZV), Poxvirus Hati, limpa, organ dalam lain namun biasanya menyerang membran mukus (lendir) mulut dan sel kulit Mula-mula demam, mual, sakit kepala, sakit otot, 2-3 hari kemudian timbul bintil-bintil di kulit Lewat kontak dengan penderita
5.
Gondong Paramyxovirus Kelenjar ludah dan jaringan syaraf Demam, sakit badan, kehilangan selera makan, tenggorokan kering dan bengkak di bagian leher Lewat udara
6.
Influenza Adenovirus, Orthomyxovirus Saluran pernapasan Sakit otot, rasa lelah, hidung pilek, demam dan bersin-bersin Lewat udara
7.
Campak Paramyxovirus Sel epitel kulit 12 hari sejak terpapar virus timbul demam, bersin-bersin, hidung berair, batuk dan kelenjar leher bengkak. 4 hari kemudian, muncul bintik-bintik merah di tubuh. 2-3 hari kemudian, demam mereda dan bintik-bintikpun hilang Lewat udara
8.
AIDS HIV (Human Immunodeficiency Syndrom) Sel darah putih Kekebalan tubuh hilang, sering terkena penyakit ringan tetapi tidak sembuh-sembuh Lewat hubungan sex, jarum suntuk, bayi sejak lahir yang terinfeksi dari ibunya, transfusi darah
9.
Flu burung H5N1 (Avian Influenza) Saluran pernapasan demam tinggi, sesak napas, tersengal-sengal, sakit saluran pernapasan, sakit pada perut Kontak dengan unggas yang terinfeksi virus.
10.
Demam Berdarah Dengue (DBD) Arbovirus (Arthropodborn virus), Flavivirus Sel-sel darah putih, kelenjar getah bening Muncul bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, pendarahan gusi, demam tinggi (390-400 C), penurunan kadar trombosit, pembuluh darah bocor Lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus

2) Penyakit akibat virus pada hewan
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
1.
Penyakit mulut dan kaki Foot and Mouth Disease Virus (Aphthovirus sp) Sapi, kerbau, domba dan kuda
2.
Tetelo Newcastle Disease Virus Unggas, ayam
3.
Rabies Rhabdovirus Kucing, anjing, kera
4.
Flu burung Avian influenza (H5N1 dan varian lainnya) Unggas seperti ayam, bebek, burung dsb


3) Penyakit akibat virus pada tumbuhan
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
1.
Mozaik pada tembakau Tobacco mozaic virus (TMV) Tanaman tembakau
2.
Penyakit tanaman jeruk [Citrus vein phloem degeneration (CVPD] Citrus leprosis virus Tanaman jeruk, menyebabkan kerusakan pada pembuluh tapis (floem)
3.
Tungro Virus tungro Tanaman padi, disebarkan oleh wereng coklat dan wereng hijau



MPI Membongkar Rahasia Virus





 

Tata Nama Ilmiah

Desember 2010 - Hallo sahabat Para Pembelajar, Pada sharing yang berjudul Desember 2010, Semoga Para Sahabat dapat Mudah Memahaminya.

Tata Nama Ilmiah
Tata Nama Ilmiah

lihat juga


Desember 2010

Aturan tata nama ilmiah Binomial Nomenclatur (Sistem Tata Nama Ganda) :
  1. Nama ilmiah ditulis dengan bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan.
    • Durian ( Durio zibethinus ) : cetak
    • Durian ( Durio zibethinus ) : tulis tangan
  2. Terdiri atas dua kata, kata yang I menunjukkan Genus dan kata II menunjukkan Spesies. Jika lebih dari 2 kata diberi tanda hubung.
- Kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis )
  1. Huruf pertama kata I ditulis kapital, yang lain kecil.
  2. Ditulis miring/tebal (cetak) atau digaris bawahi terpisah (tulis tangan).
  3. Nama hewan dapat diadakan pengulangan, sedang nama tumbuhan tidak.
    • Pisang (Musa paradisiaca)
    • Ayam ( Galus galus )
    • Babi hutan ( Babirussa babirussa )
  4. Penulisan varietas tidak digaris bawahi atau miring
    • Padi ( Oryza sativa var. nutitiva )

CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA DAN FAMILI :

   1. Nama kelas adalah nama genus + nae. contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae.
   2. Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh: zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.
   3. Nama famili adalah nama genus + aceae. contoh: Canna + aceae, menjadi famili Cannacea

Misal : Pongo     pigmaeus      sumatraensis                AWAS !, perhatikan formatting
       Spesies   Genus                 Petunjuk spesies
TAKSON
PADI
ORANG UTAN
Divisi / Phylum
Sub
Classis [kelas]               
Ordo [bangsa]
Familia [suku]                
Genus [marga]
Spesies [jenis]               
Sub-spesies
Spermatophyta                           
Angiospermae                             
Monocotyledonae                        
Poales / Glumiflorae
Poaceae / Graminae                     
Oryza
Oryza sativa L                                 
Chordata                                   
Vertebrata                                 
Mammalia                                  
Primata
Pongidae                                   
Pongo
Pongo pigmaeus                             
Pongo pigmaeus sumatraensis





Contoh Soal dan Pembahasan



Konsep Essensial           :
  • Pemberian nama spesies sesuai aturan Binomial Nomenclatur
Kemampuan Yang diuji :
  • Menjabarkan konsep pemberian nama spesies sesuai kaidah Binomial Nomenclatur

1. Cara penulisan nama tumbuhan jahe menurut prinsip binomial nomenklatur yang benar adalah .... [UNAS 2007/2008]
A. Zingiber Officinale
B. Zingiber officinale
C. zingiber officinale
D. zingiberofficinale
E. Zingiber officinale

Pembahasan
[Jawaban : E]
Dalam penulisan nama spesies, kata pertama diawali huruf kapital dan kata kedua diawali dengan huruf kecil. Penulisannya miring (italic) atau digarisbawahi (underline) agar berbeda dengan yang lainnya.



2. Penulisan nama ilmiah yang benar menurut aturan binomial nomenklatur adalah .... [UNAS 2008/2009]



Nama
Keterangan
Nama penunjuk spesies
Nama genus
A.
Musa Paradiasaca
Musa
Paradisiaca
B.
Musa paradisiaca
Musa
paradisiaca
C.
musa paradisiaca
musa
paradisiaca
D.
Musa Parradisiaca
Paradisiaca
Musa
E.
Musa paradisiaca
paradisiaca
Musa

Pembahasan
[Jawaban : E]
Nama latin terdiri dari 2 kata, kata I diawali huruf kapital dan kata II huruf kecil. Diberi garis bawah atau dicetak miring. Kata I menunjuk genus/marga sedangkan kata II menunjuk spesies/jenis

Aturan tata nama ilmiah Binomial Nomenclatur (Sistem Tata Nama Ganda) :
  1. Nama ilmiah ditulis dengan bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan.
    • Durian ( Durio zibethinus ) : cetak
    • Durian ( Durio zibethinus ) : tulis tangan
  2. Terdiri atas dua kata, kata yang I menunjukkan Genus dan kata II menunjukkan Spesies. Jika lebih dari 2 kata diberi tanda hubung.
- Kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis )
  1. Huruf pertama kata I ditulis kapital, yang lain kecil.
  2. Ditulis miring/tebal (cetak) atau digaris bawahi terpisah (tulis tangan).
  3. Nama hewan dapat diadakan pengulangan, sedang nama tumbuhan tidak.
    • Pisang (Musa paradisiaca)
    • Ayam ( Galus galus )
    • Babi hutan ( Babirussa babirussa )
  4. Penulisan varietas tidak digaris bawahi atau miring
    • Padi ( Oryza sativa var. nutitiva )

CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA DAN FAMILI :

   1. Nama kelas adalah nama genus + nae. contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae.
   2. Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh: zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.
   3. Nama famili adalah nama genus + aceae. contoh: Canna + aceae, menjadi famili Cannacea

Misal : Pongo     pigmaeus      sumatraensis                AWAS !, perhatikan formatting
       Spesies   Genus                 Petunjuk spesies
TAKSON
PADI
ORANG UTAN
Divisi / Phylum
Sub
Classis [kelas]               
Ordo [bangsa]
Familia [suku]                
Genus [marga]
Spesies [jenis]               
Sub-spesies
Spermatophyta                           
Angiospermae                             
Monocotyledonae                        
Poales / Glumiflorae
Poaceae / Graminae                     
Oryza
Oryza sativa L                                 
Chordata                                   
Vertebrata                                 
Mammalia                                  
Primata
Pongidae                                   
Pongo
Pongo pigmaeus                             
Pongo pigmaeus sumatraensis





Contoh Soal dan Pembahasan



Konsep Essensial           :
  • Pemberian nama spesies sesuai aturan Binomial Nomenclatur
Kemampuan Yang diuji :
  • Menjabarkan konsep pemberian nama spesies sesuai kaidah Binomial Nomenclatur

1. Cara penulisan nama tumbuhan jahe menurut prinsip binomial nomenklatur yang benar adalah .... [UNAS 2007/2008]
A. Zingiber Officinale
B. Zingiber officinale
C. zingiber officinale
D. zingiberofficinale
E. Zingiber officinale

Pembahasan
[Jawaban : E]
Dalam penulisan nama spesies, kata pertama diawali huruf kapital dan kata kedua diawali dengan huruf kecil. Penulisannya miring (italic) atau digarisbawahi (underline) agar berbeda dengan yang lainnya.



2. Penulisan nama ilmiah yang benar menurut aturan binomial nomenklatur adalah .... [UNAS 2008/2009]



Nama
Keterangan
Nama penunjuk spesies
Nama genus
A.
Musa Paradiasaca
Musa
Paradisiaca
B.
Musa paradisiaca
Musa
paradisiaca
C.
musa paradisiaca
musa
paradisiaca
D.
Musa Parradisiaca
Paradisiaca
Musa
E.
Musa paradisiaca
paradisiaca
Musa

Pembahasan
[Jawaban : E]
Nama latin terdiri dari 2 kata, kata I diawali huruf kapital dan kata II huruf kecil. Diberi garis bawah atau dicetak miring. Kata I menunjuk genus/marga sedangkan kata II menunjuk spesies/jenis

Aturan tata nama ilmiah Binomial Nomenclatur (Sistem Tata Nama Ganda) :
  1. Nama ilmiah ditulis dengan bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan.
    • Durian ( Durio zibethinus ) : cetak
    • Durian ( Durio zibethinus ) : tulis tangan
  2. Terdiri atas dua kata, kata yang I menunjukkan Genus dan kata II menunjukkan Spesies. Jika lebih dari 2 kata diberi tanda hubung.
- Kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis )
  1. Huruf pertama kata I ditulis kapital, yang lain kecil.
  2. Ditulis miring/tebal (cetak) atau digaris bawahi terpisah (tulis tangan).
  3. Nama hewan dapat diadakan pengulangan, sedang nama tumbuhan tidak.
    • Pisang (Musa paradisiaca)
    • Ayam ( Galus galus )
    • Babi hutan ( Babirussa babirussa )
  4. Penulisan varietas tidak digaris bawahi atau miring
    • Padi ( Oryza sativa var. nutitiva )

CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA DAN FAMILI :

   1. Nama kelas adalah nama genus + nae. contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae.
   2. Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh: zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.
   3. Nama famili adalah nama genus + aceae. contoh: Canna + aceae, menjadi famili Cannacea

Misal : Pongo     pigmaeus      sumatraensis                AWAS !, perhatikan formatting
       Spesies   Genus                 Petunjuk spesies
TAKSON
PADI
ORANG UTAN
Divisi / Phylum
Sub
Classis [kelas]               
Ordo [bangsa]
Familia [suku]                
Genus [marga]
Spesies [jenis]               
Sub-spesies
Spermatophyta                           
Angiospermae                             
Monocotyledonae                        
Poales / Glumiflorae
Poaceae / Graminae                     
Oryza
Oryza sativa L                                 
Chordata                                   
Vertebrata                                 
Mammalia                                  
Primata
Pongidae                                   
Pongo
Pongo pigmaeus                             
Pongo pigmaeus sumatraensis





Contoh Soal dan Pembahasan



Konsep Essensial           :
  • Pemberian nama spesies sesuai aturan Binomial Nomenclatur
Kemampuan Yang diuji :
  • Menjabarkan konsep pemberian nama spesies sesuai kaidah Binomial Nomenclatur

1. Cara penulisan nama tumbuhan jahe menurut prinsip binomial nomenklatur yang benar adalah .... [UNAS 2007/2008]
A. Zingiber Officinale
B. Zingiber officinale
C. zingiber officinale
D. zingiberofficinale
E. Zingiber officinale

Pembahasan
[Jawaban : E]
Dalam penulisan nama spesies, kata pertama diawali huruf kapital dan kata kedua diawali dengan huruf kecil. Penulisannya miring (italic) atau digarisbawahi (underline) agar berbeda dengan yang lainnya.



2. Penulisan nama ilmiah yang benar menurut aturan binomial nomenklatur adalah .... [UNAS 2008/2009]



Nama
Keterangan
Nama penunjuk spesies
Nama genus
A.
Musa Paradiasaca
Musa
Paradisiaca
B.
Musa paradisiaca
Musa
paradisiaca
C.
musa paradisiaca
musa
paradisiaca
D.
Musa Parradisiaca
Paradisiaca
Musa
E.
Musa paradisiaca
paradisiaca
Musa

Pembahasan
[Jawaban : E]
Nama latin terdiri dari 2 kata, kata I diawali huruf kapital dan kata II huruf kecil. Diberi garis bawah atau dicetak miring. Kata I menunjuk genus/marga sedangkan kata II menunjuk spesies/jenis

Klasifikasi Makhluk Hidup

Desember 2010 - Hallo sahabat Para Pembelajar, Pada sharing yang berjudul Desember 2010, Semoga Para Sahabat dapat Mudah Memahaminya.

Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup

lihat juga


Desember 2010

Klasifikasi adalah pengelompokan organisme yang didasarkan atas keseragaman atau persamaan sifat dari organisme tersebut.

Sejarah Klasifikasi
  1. Aristoteles
Ilmuwan Yunani kuno (384-322 SM), merintis pengelompokan hewan. Mengarang buku Historia Animalum sehingga dikenal sebagai Bapak Zoologi.
  1. Theophratus
Merupakan murid Aristoteles, merupakan ahli botani, menurutnya tumbuhan diklasifikasikan menjadi 4 kelompok, yaitu herba, semak rendah, semak dan pohon. Mengarang buku Hiatoria Plantarum.
  1. John ray
Ilmuwan Inggris, abad 17, merintis pengelompokan makhluk hidup sehingga lahir konsep spesies (jenis).
  1. Carolus Linnaeus
Ilmuwan Swedia, abad 18, memperkenalkan sistem tata nama ganda (Binomial Nomenclatur). Sampai sekarang dikenal sebagai Bapak Klasifikasi.

Tujuan Klasifikasi
  1. Menyederhanakan objek kajian
  2. Mempermudah mengenal keanekaragaman makhluk hidup.

Tingkatan klasifikasi
  1. Klasifikasi Tumbuhan
    1. Kingdom (kerajaan)
    2. Divisio (divisi)
    3. Classis (kelas)
    4. Ordo (bangsa)
    5. Familia (suku)
    6. Genus (marga)
    7. Spesies (jenis)

  1. Klasifikasi Hewan
    1. Kingdom (kerajaan)
    2. Phyllum (filum)
    3. Classis (kelas)
    4. Ordo (bangsa)
    5. Familia (suku)
    6. Genus (marga)
    7. Spesies (jenis)

Diantara masing-masing takson tersebut, masih terdapat Sub takson, misalnya Sub Divisio, Sub Kelas, Sub Ordo dan lain-lain. Di bawah spesies, masih terdapat sub spesies atau varietas.

Sistem klasifikasi
Sistem klasifikasi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Sistem Klasifikasi Alamiah
  • diciptakan oleh Theophrastus (370SM - 285SM), salah satu murid Aristoteles.
  • didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa (morfologi).
  • tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu dan herba

2. Sistem Klasifikasi Buatan
  • diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia
  • dikenal sebagai Bapak Klasifikasi
  • dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain yang digunakan adalah morfologi.
  • merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia
  • misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran.

3. Sistem Klasifikasi filogenetik
  • diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang teori evolusi.
  • Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat.
  • didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan  yang lainnya.

  • KINGDOM
    MONERA
    PROTISTA
    FUNGI [JAMUR]
    PLANTAE
    ANIMALIA
    Ciri umum
    Prokariotik, uniseluler Eukariotik, uniseluler, klasifikasi berdasar kemiripan Eukariotik, no klorofil, heterotrof, saprofitik Eukariotik berklorofil, Autotrof Eukariotik, no klorofil, heterotrof
    Contoh
    Archaebacteria, Eubacteria,
    Cyanophyta (ganggan hijau-biru)
    Protozoa, ganggang Oomycotina, Zygomycotina, Basidiomycotina, Deuteromycotina Ganggang multiseluler, Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku), Spermatophyta (berbiji) Porifera, Coelenterata, Vermes, Annelida, Echinodermata, Arthropoda, Chordata
    [Tabel perbandingan antar Kindom/Kerajaan]

    Kunci Determinasi
    Untuk mengelompokkan atau memisahkan ke dalam kelompok yang lebih kecil, dapat menggunakan pasangan sifat atau ciri kontras yang ditemukan pada makhluk hidup tersebut. Contoh ciri kontras tersebut pada hewan misalnya berambut/tidak berambut, kulit bersisik/tidak bersisik, berkaki sesungguhnya/tidak berkaki dan sebagainya. Kunci determinasi adalah suatu matode pengelompokan atau pemisahan makhluk hidup berdasarkan sifat-sifat kontras yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Jika sifat yang kontras tersebut berpasang-pasangan maka disebut juga Kunci dikotomi.

    RENUNGAN
    Sejak Nabi Adam diturunkan ke bumi, beliau dibekali ilmu oleh Allah SWT berupa nama-nama segala sesuatunya di bumi. Hal ini sesuai dengan Q.S Al-Baqarah ayat : 31 yang artinya : "Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!".
    Sesuai ayat ini kita dapat menyimpulkan bahwa Bapak Manusia Nabi Adam telah dibekali ilmu klasifikasi oleh Allah SWt guna menunjang kehidupan umat manusia di dunia. Klasifikasi diperlukan dalam rangka menyederhanakan objek studi makhluk hidup yang sangat beraneka ragam. Dengan demikian pengkajiannya akan lebih mendalam dan menemukan hikmah dibalik penciptaan makhluk-makhluk-Nya.
    AYAT QUR'AN

    "Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik."
    [Q.S Luqman : 10]

Klasifikasi adalah pengelompokan organisme yang didasarkan atas keseragaman atau persamaan sifat dari organisme tersebut.

Sejarah Klasifikasi
  1. Aristoteles
Ilmuwan Yunani kuno (384-322 SM), merintis pengelompokan hewan. Mengarang buku Historia Animalum sehingga dikenal sebagai Bapak Zoologi.
  1. Theophratus
Merupakan murid Aristoteles, merupakan ahli botani, menurutnya tumbuhan diklasifikasikan menjadi 4 kelompok, yaitu herba, semak rendah, semak dan pohon. Mengarang buku Hiatoria Plantarum.
  1. John ray
Ilmuwan Inggris, abad 17, merintis pengelompokan makhluk hidup sehingga lahir konsep spesies (jenis).
  1. Carolus Linnaeus
Ilmuwan Swedia, abad 18, memperkenalkan sistem tata nama ganda (Binomial Nomenclatur). Sampai sekarang dikenal sebagai Bapak Klasifikasi.

Tujuan Klasifikasi
  1. Menyederhanakan objek kajian
  2. Mempermudah mengenal keanekaragaman makhluk hidup.

Tingkatan klasifikasi
  1. Klasifikasi Tumbuhan
    1. Kingdom (kerajaan)
    2. Divisio (divisi)
    3. Classis (kelas)
    4. Ordo (bangsa)
    5. Familia (suku)
    6. Genus (marga)
    7. Spesies (jenis)

  1. Klasifikasi Hewan
    1. Kingdom (kerajaan)
    2. Phyllum (filum)
    3. Classis (kelas)
    4. Ordo (bangsa)
    5. Familia (suku)
    6. Genus (marga)
    7. Spesies (jenis)

Diantara masing-masing takson tersebut, masih terdapat Sub takson, misalnya Sub Divisio, Sub Kelas, Sub Ordo dan lain-lain. Di bawah spesies, masih terdapat sub spesies atau varietas.

Sistem klasifikasi
Sistem klasifikasi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Sistem Klasifikasi Alamiah
  • diciptakan oleh Theophrastus (370SM - 285SM), salah satu murid Aristoteles.
  • didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa (morfologi).
  • tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu dan herba

2. Sistem Klasifikasi Buatan
  • diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia
  • dikenal sebagai Bapak Klasifikasi
  • dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain yang digunakan adalah morfologi.
  • merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia
  • misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran.

3. Sistem Klasifikasi filogenetik
  • diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang teori evolusi.
  • Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat.
  • didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan  yang lainnya.

  • KINGDOM
    MONERA
    PROTISTA
    FUNGI [JAMUR]
    PLANTAE
    ANIMALIA
    Ciri umum
    Prokariotik, uniseluler Eukariotik, uniseluler, klasifikasi berdasar kemiripan Eukariotik, no klorofil, heterotrof, saprofitik Eukariotik berklorofil, Autotrof Eukariotik, no klorofil, heterotrof
    Contoh
    Archaebacteria, Eubacteria,
    Cyanophyta (ganggan hijau-biru)
    Protozoa, ganggang Oomycotina, Zygomycotina, Basidiomycotina, Deuteromycotina Ganggang multiseluler, Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku), Spermatophyta (berbiji) Porifera, Coelenterata, Vermes, Annelida, Echinodermata, Arthropoda, Chordata
    [Tabel perbandingan antar Kindom/Kerajaan]

    Kunci Determinasi
    Untuk mengelompokkan atau memisahkan ke dalam kelompok yang lebih kecil, dapat menggunakan pasangan sifat atau ciri kontras yang ditemukan pada makhluk hidup tersebut. Contoh ciri kontras tersebut pada hewan misalnya berambut/tidak berambut, kulit bersisik/tidak bersisik, berkaki sesungguhnya/tidak berkaki dan sebagainya. Kunci determinasi adalah suatu matode pengelompokan atau pemisahan makhluk hidup berdasarkan sifat-sifat kontras yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Jika sifat yang kontras tersebut berpasang-pasangan maka disebut juga Kunci dikotomi.

    RENUNGAN
    Sejak Nabi Adam diturunkan ke bumi, beliau dibekali ilmu oleh Allah SWT berupa nama-nama segala sesuatunya di bumi. Hal ini sesuai dengan Q.S Al-Baqarah ayat : 31 yang artinya : "Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!".
    Sesuai ayat ini kita dapat menyimpulkan bahwa Bapak Manusia Nabi Adam telah dibekali ilmu klasifikasi oleh Allah SWt guna menunjang kehidupan umat manusia di dunia. Klasifikasi diperlukan dalam rangka menyederhanakan objek studi makhluk hidup yang sangat beraneka ragam. Dengan demikian pengkajiannya akan lebih mendalam dan menemukan hikmah dibalik penciptaan makhluk-makhluk-Nya.
    AYAT QUR'AN

    "Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik."
    [Q.S Luqman : 10]

Klasifikasi adalah pengelompokan organisme yang didasarkan atas keseragaman atau persamaan sifat dari organisme tersebut.

Sejarah Klasifikasi
  1. Aristoteles
Ilmuwan Yunani kuno (384-322 SM), merintis pengelompokan hewan. Mengarang buku Historia Animalum sehingga dikenal sebagai Bapak Zoologi.
  1. Theophratus
Merupakan murid Aristoteles, merupakan ahli botani, menurutnya tumbuhan diklasifikasikan menjadi 4 kelompok, yaitu herba, semak rendah, semak dan pohon. Mengarang buku Hiatoria Plantarum.
  1. John ray
Ilmuwan Inggris, abad 17, merintis pengelompokan makhluk hidup sehingga lahir konsep spesies (jenis).
  1. Carolus Linnaeus
Ilmuwan Swedia, abad 18, memperkenalkan sistem tata nama ganda (Binomial Nomenclatur). Sampai sekarang dikenal sebagai Bapak Klasifikasi.

Tujuan Klasifikasi
  1. Menyederhanakan objek kajian
  2. Mempermudah mengenal keanekaragaman makhluk hidup.

Tingkatan klasifikasi
  1. Klasifikasi Tumbuhan
    1. Kingdom (kerajaan)
    2. Divisio (divisi)
    3. Classis (kelas)
    4. Ordo (bangsa)
    5. Familia (suku)
    6. Genus (marga)
    7. Spesies (jenis)

  1. Klasifikasi Hewan
    1. Kingdom (kerajaan)
    2. Phyllum (filum)
    3. Classis (kelas)
    4. Ordo (bangsa)
    5. Familia (suku)
    6. Genus (marga)
    7. Spesies (jenis)

Diantara masing-masing takson tersebut, masih terdapat Sub takson, misalnya Sub Divisio, Sub Kelas, Sub Ordo dan lain-lain. Di bawah spesies, masih terdapat sub spesies atau varietas.

Sistem klasifikasi
Sistem klasifikasi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Sistem Klasifikasi Alamiah
  • diciptakan oleh Theophrastus (370SM - 285SM), salah satu murid Aristoteles.
  • didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa (morfologi).
  • tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu dan herba

2. Sistem Klasifikasi Buatan
  • diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia
  • dikenal sebagai Bapak Klasifikasi
  • dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain yang digunakan adalah morfologi.
  • merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia
  • misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran.

3. Sistem Klasifikasi filogenetik
  • diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang teori evolusi.
  • Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat.
  • didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antara satu dengan  yang lainnya.

  • KINGDOM
    MONERA
    PROTISTA
    FUNGI [JAMUR]
    PLANTAE
    ANIMALIA
    Ciri umum
    Prokariotik, uniseluler Eukariotik, uniseluler, klasifikasi berdasar kemiripan Eukariotik, no klorofil, heterotrof, saprofitik Eukariotik berklorofil, Autotrof Eukariotik, no klorofil, heterotrof
    Contoh
    Archaebacteria, Eubacteria,
    Cyanophyta (ganggan hijau-biru)
    Protozoa, ganggang Oomycotina, Zygomycotina, Basidiomycotina, Deuteromycotina Ganggang multiseluler, Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku), Spermatophyta (berbiji) Porifera, Coelenterata, Vermes, Annelida, Echinodermata, Arthropoda, Chordata
    [Tabel perbandingan antar Kindom/Kerajaan]

    Kunci Determinasi
    Untuk mengelompokkan atau memisahkan ke dalam kelompok yang lebih kecil, dapat menggunakan pasangan sifat atau ciri kontras yang ditemukan pada makhluk hidup tersebut. Contoh ciri kontras tersebut pada hewan misalnya berambut/tidak berambut, kulit bersisik/tidak bersisik, berkaki sesungguhnya/tidak berkaki dan sebagainya. Kunci determinasi adalah suatu matode pengelompokan atau pemisahan makhluk hidup berdasarkan sifat-sifat kontras yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Jika sifat yang kontras tersebut berpasang-pasangan maka disebut juga Kunci dikotomi.

    RENUNGAN
    Sejak Nabi Adam diturunkan ke bumi, beliau dibekali ilmu oleh Allah SWT berupa nama-nama segala sesuatunya di bumi. Hal ini sesuai dengan Q.S Al-Baqarah ayat : 31 yang artinya : "Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!".
    Sesuai ayat ini kita dapat menyimpulkan bahwa Bapak Manusia Nabi Adam telah dibekali ilmu klasifikasi oleh Allah SWt guna menunjang kehidupan umat manusia di dunia. Klasifikasi diperlukan dalam rangka menyederhanakan objek studi makhluk hidup yang sangat beraneka ragam. Dengan demikian pengkajiannya akan lebih mendalam dan menemukan hikmah dibalik penciptaan makhluk-makhluk-Nya.
    AYAT QUR'AN

    "Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik."
    [Q.S Luqman : 10]